100 Cats

100 Cats

Wirausaha jenis jenis makanan daerah dan penjelasnnya​

jenis jenis makanan daerah dan penjelasnnya​

Jawaban:

1. Makanan Khas Aceh – Mie Aceh

makanan khas daerah

Provinsi di ujung Pulau Sumatra ini memiliki banyak makanan khas, tetapi yang paling populer adalah mi Aceh. Ada tiga jenis mi aceh, yaitu mi aceh tumis, mi aceh goreng basah, dan mi aceh kuah. Cita rasanya sangat menggugah selera karena diracik dengan bumbu khas Tanah Rencong.

Keistimewaan makanan ini terletak pada ukuran mi-nya yang lebih besar dari biasa dan bumbunya sangat kaya akan rempah. Mi disajikan bersama daging, kepiting, atau udang, dilengkapi kerupuk melinjo (emping) serta acar bawang merah dan mentimun.

2. Makanan Khas Sumatra Utara

Saat berkunjung ke Medan, Sumatra Utara, jangan lupa membeli bika ambon untuk oleh-oleh. Kue satu ini sudah terkenal di seantero nusantara. Konon, kue ini merupakan hasil modifikasi kue bingka atau bika dari Melayu dengan menambahkan nira sehingga membuat kue menjadi berongga.

Ada dua versi mengenai asal-usul nama “ambon”. Pertama, karena kue ini pertama kali dijual di Jalan Ambon, Medan. Kedua, kue bika adalah peninggalan Portugis setelah datang ke Ambon. Entah mana yang benar, tetapi yang pasti, kue yang manis legit dan bertekstur lembut ini bikin ketagihan!

3. Makanan Khas Riau

Bagi penyuka seafood, khususnya udang, makanan khas Riau yang satu ini patut dicoba: gulai belacan. Sesuai namanya, gulai belacan adalah masakan berupa gulai udang besar yang dimasak dengan kuah santan dan bumbu belacan (terasi).

Makanan ini terkadang disebut juga sambal gulai belacan khas Melayu. Penggunaan bumbu terasi membuat gulai ini memiliki cita rasa yang sangat khas, berbeda dari gulai pada umumnya. Rasa pedasnya membuat gulai belacan selalu sukses membuat lidah bergoyang.

4. Makanan Khas Kepulauan Riau

Sebagai provinsi yang dikelilingi lautan, tak salah jika Kepulauan Riau memiliki makanan khas berbahan dasar hasil laut, yaitu otak-otak ikan. Tak seperti di tempat lain yang biasanya berwarna putih, otak-otak khas Kepri berwarna merah karena diolah dengan bumbu pedas, sesuai selera masyarakat setempat.

Makanan ini dibuat dengan mencampurkan daging ikan (biasanya ikan parang atau tenggiri) dengan bumbu, lalu dibungkus daun pisang dan dibakar. Aroma yang berasal dari daun pisang terbakar dan isi di dalamnya sungguh menggugah selera.

Penjelasan:

[answer.2.content]